Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan mengapa mengetes dan menyeleksi karyawan penting.
- Menjelaskan apa yang dimaskud dengan reliabilitas dan validitas.
- Menyebutkan dan mendeskripsikan kategori dasar tes seleksi beserta contohnya.
- Menjelaskan cara menggunakan dua simulasi kerja untuk seleksi.
- Mendeskripsikan cara untuk meningkatkan proses pengecekan latar belakang oleh pemberi kerja.
Chapter 6 Human Resource Management Strategy and Analysis Page 200, Dessler G, 2013 “Human Resource Management” Thirteenth Edition, Pearson.
Menjelaskan Mengapa Mengetes dan Menyeleksi Karyawan Penting.
Tujuan dari
seleksi karyawan adalah untuk mencapai kesesuaian
orang-pekerjaan. Hal ini berarti menyesuaikan pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan serta kompetensi lainnya yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
tersebut, tentunya berdasarkan analisi pekerjaan. Mengapa menyeleksi karaywan
penting karena pertama, dengan menemukan karyawan yang memiliki keterampilan
yang tepat maka akan memiliki kinerja yang lebih baik pula sehingga akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Kedua, dengan merekrut karyawan yang
tepat maka akan menghemat biaya dan waktu. Ketiga, untuk menghindari tuntuan
hokum, apabila terjadi kesalahan dalam perekrutan misal diskriminasi maka akan
menimbulkan tuntutan hokum, tentunya akan menimbulkan permasalahan bagi
perusahaan.
Menjelaskan Apa yang dimaskud dengan Reliabilitas dan Validitas.
Reliabilitas:
Konsistensi dari nilai yang didapatkan dari orang yang sama ketika dites ulang
dengan tes yang identik atau dengan bentuk berlainan dari tes yang sama.
Validitas:
Akurasi sebuah tes, wawancara, dan sebagainya mengukur apa yang diakui
diukurnya atau memenuhi fungsi yang mana tes tersebut dirancang untuk
dipenuhinya.
Menyebutkan
dan Mendeskripsikan Kategori Dasar Tes Seleksi Beserta Contohnya.
Tes Kemampuan
Kognitif: tes yang meliputi tes kemampuan logika umum (intelligence) dan tes kemampuan mental spesifik seperti daya ingat
dan pemikiran induktif.
Tes Kemampuan
Motorik dan Fisik: seperti ketangkasan jari, ketangkasan manual serta waktu
reaksi.
Mengukur
Kepribadian dan Minat: tes yang mengukur aspek-aspek dasar dari kepribadian
pelamar, seperti introversi, stabilitas, dan motivasi. Inventori Minat: Tes
yang membandingkan minat seseorang dengan minat orang lain yang sekarang dalam
berbagai pekerjaan serta untuk menentukan pekerjaan yang lebih sesuai untuk
individu tersebut.
Menjelaskan Cara Menggunakan Dua Simulasi Kerja Untuk Seleksi.
Pusat Penilaian
Manajemen: sebuah simulasi dua hingga tiga hari yang mana 10 hingga 12 kandidat
melakukan tugas managemen realistis, seperti melakukan presentasi dibawah
pengamatan para ahli yang menilai potensi kepemimpinan setiap kandidat.
Pendekatan
Pelatihan dan Evaluasi Kerja Miniatur: melatih kandidat untuk melakukan
beberapa tugas dari pekerjaan dan kemudian mengevaluasi kinerja kandidat
tersebut sebelum dipekerjakan.
Mendeskripsikan Cara Untuk Meningkatkan Proses Pengecekan Latar Belakang Oleh Pemberi Kerja.
Media Sosial dan
SDM
Menggunakan Jasa
Informasi Prapekerjaan
Review Materi terdiri dari:
Perbedaan antara realibilits dengan validitas
Memberikan contoh masing-masing tes seleksi
Memberikan contoh tindakan simulasi kerja untuk seleksi
Memberikan contoh tidakan dalam pengecekan atau investigasi latar belakang kandidat
Hasil Review materi dapat diupload DISINI
Kerjakan Quiz dengan klik LINK INI
Sumber
- Dessler G, 2013 “Human Resource Management” 13th Edition, Pearson Education.
- Dessler G, 2014 “ Manajemen Sumber Daya Manusia” Edisi 14, Salemba Empat.
0 Comments